Team Building adalah suatu upaya atau suatu aktivitas kelompok (2 orang atau lebih) yang memiliki kemauan tinggi untuk meningkatkan produktivitas dalam menyelesaikan pekerjaan melalui serangkaian aktivitas yang dirancang untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Team Building yang juga berarti pondasi yang diciptakan untuk mencapai sebuah tujuan. Tujuan itu dijadikan sebagai acuan organisasi untuk menyelesaikan tugas nya. Ini sangat penting dilakukan ketika Team Building menjadi sebuah Team Work maka tugas yang dijalankan dapat dilakukan dengan baik. Team Work adalah ketika tim sudah bekerja. Team Work yang bekerja harus mempunyai keterampilan interpersonal yaitu komunikasi, negosiasi, motivasi, leadership, visi dan misi.
Team Building yang kuat untuk meniciptakan Team Work yang berkualitas supaya mempelajari strategi tim dalam mencapai tujuannya, mempraktekkan kerjasama tim yang efektif dengan sesama anggota tim, mempelajari kekuatan dan kelemahan tim serta meningkatkan produktivitas tim.
Pengaruh Team Work yang diciptakakn Team Building terhadap kinerja Individu antara lain :
1. Pekerjaan lebih bervariasi
2. Meningkatkan kesempatan untuk mempelajari keahlian baru
3. Lebih banyak kebebasan untuk menindaklanjuti keputusan yang benar
4. Meningkatkan rasa tanggung jawab
Pengaruh Team Work yang diciptakan Team Building terhadap kinerja Organisasi antara lain :
1. Meningkatkan komitmen terhadap keputusan yang diambil
2. Meningkatkan produktifitas organisasi
3. Lebih fleksibel dalam operasional kerja
Karakteristik Team Building
Meskipun memiliki tujuan dan cara yang beragam Team Building memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Team Building merupakan aktivitas terencana yang teridiri dari satu atau lebih individu dan
pengalaman yang diranncang untuk mencapai sasaran tertentu.
2. Team Building biasanya difasilitasi oleh konsultan ataun trainer yang berkualitas dan akan
sulit bigi tim untuk melaksanakannya jika trainer adalah bagian dari pengalaman.
3. Team Building biasanya melibatkan tim dimana anggota timnya memiliki keterlibatan dalam
pekerjaan masing masing.
Manfaat Tean Building
Berikut manfaat dari Team Building dalam penerapannya dapat memberikan manfaat bagi :
1. Pimpinan Tim :
- Pimpinan tim akan menjadi lebih kuat dan lebih efektif
- Pimpinan tim mampu menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan lebih memperhatikan
kepentingan dan tanggung jawab kelompok dibandingkan kepentingan pribadi
- Terdapat apresiasi yang lebih besar dari pimpinan tim terhadap kebutuhan anggota tim dan
bagian bagian dalam tim
- Pimpinan menjadi lebih mampu untuk berkomunikasi secara langsung kepada anggota tim
sehingga terjadi hubungan pengertian yang lebih baik antara pimpinan dan anggota lain
- Pimpinan tim memiliki inisiatif untuk lebih memahami prakasa anggotanya
- Pimpinan tim mempunyai komitmen yang lebih tinggi terhadap sasaran kerja dan memiliki
harapan yang lebih besar
2. Individu anggota Tim :
- Sebagian besar individu memiliki pendekatan yang lebih persuasif, toleransi menjadi lebih
tinggi dan memiliki kepercayaan untuk mengajukan argumentasi tanpa terikat oleh hirarki
- Komunikasi dan dialog antar sesama anggota kelompok menjadi lebih bebas dan terbuka,
yang selama ini menjadi salah satu hambatan utama perkembangan kelompok
- Terdapat peluang yang lebih terbuka untuk mengakui beberapa kelemahan kelemahan
pribadi, bahkan tidak jarang yang mengundurkan diri karena kesadaran diri ( ini bukan
penyelesaian yang diharapkan)
- Banyak masalah antar pribadi sesama anggota tim kelompok yang selama ini mengganjal dapat
dipecahkan dengan lebih mudah karena keterbukaan semua anggota tim
3. Pelaksanaan kerja Tim :
- Pertemuan tim menjadu lebih terstruktur dan efektif
- Hasil yang diperoleh lebih dapat diterima dan terdistribusi dengan baik kepada sesama
peserta
- Terjadi perbaikan kerja dalam mencapai sasaran, peningkatan kemampuan dalam
mengevaluasi individu dan kelompok dengan cara yang lebih profesional
- Tingkat komuniksi dalam dan antar kelompok menjadi lebih komprehensif dan efektif,
walaupun dalan kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan
- Komitmen yang lebih kuat terhadap sasaran sasaran baru
- Terciptanya otonomi yang lebih besar pada tingkat manager
- Lebih banyak waktu digunakan untuk bekerja sama dengan kolega dan bekerja sama dalam
mencapai tujuan
Team Building akan mempengaruhi kinerja indivudu dan organisasi begitu juga dengan Team Work. Jika team work dinilai memiliki kinerja yang baik, maka individu dan organisasi pasti juga akan baik. Sebaliknya jika team work dinilai tidak memiliki kinerja yang baik, maka individu dan organisasi nya juga akan dinilai tidak baik pula.
Thursday, July 27, 2017
Wednesday, July 19, 2017
Blitar Heroes (AdForce)
AdForce Blitar Heroes untuk mewujudkan impian menjadi ABK yang berlayar ke berbagai manca negara. ABK singkatan dari Anak Buah Kapal yang artinya seseorang yang pekerjaannya berlayar di laut atau dapat pula seseorang yang mengemudikan kapal atau membantu dalam operasi, perawatan atau pelayanan dari sebuah kapal. Menjadi ABK tentu bukan perkerjaan yang gampang, karena ABK mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar ketika kapal berlayar maupun kapan bersandar.
Hierarki Awak Kapal
Terbagi menjadi Departemen Dek dan Departemen Mesin atau bisa terbagi menjadi Perwira/Officer dan Bawahan/Rating
1. Perwira Departemen Dek terdiri dari
- Kapten/Nahkoda
pemimpin dan penanggung jawab atas pelayaran
- Mualim I / Chief officer / Chief Mate
yang bertugas mengatur muatan, persediaan air tawar dan sebagai pengatur arah navigasi
- Mualim 2 / Second Officer/ Second Mate
bertugas mkembuat jalur/route peta pelayaran yang akan dilakukan dan pengatur arah navigasi
- Mualim 3 / Third Officer/ Third Mate
bertugas sebagai penguatur, memeriksa, memelihara semua alat alat keselamatan kapal dan
juga bertugas sebagai pengatur arah navigasi
- Markonis / Radio Officer/ Spark
bertugas sebagai operator radio/komunikasi serta bertanggung jawab menjagua keselamatan
kapal dari marabahaya baik itu yang ditimbulkan dari alam seperti badai, ada kapal tenggelam
dll
2. Perwira Departemen Mesin terdiri dari
- KKM (Kepala Kamar Mesin) / Chief Engineer
Pemimpim dan penanggung jawab atas semua mesin yang ada di kapal baik itu mesin induk,
mesin bantu, mesin pompa, mesin crane, mesin sekoci, mesin kemudi, mesin freezer dll
- Masinis 1 / First Engineer
bertanggung jawab atas mesin induk
- Masinis 2 / Second Engineer
bertanggung jawab atas semua mesin bantu
- Masinis 3 / Third Engineer
bertanggung jawab atas semua mesin pompa
- Juru Listrik / Electrician
bertanggun jawab atas semua mesin yang menggunakan tenaga listrik dan seluruh tenaga
cadangan
- Juru Minyak / Oiler
pembantu par6a Masinis / Engineer
3. Ratings / Bawahan terdiri dari
- Bagian Dek yaitu
~ Boatswain atau Bosun atau Serang (Kepala kerja bawahan)
~ Able Bodied Seaman (AB) atau Jurumudi
~ Ordinary Seaman (OS) atau Kelasi atau Sailor
~ Pumpman atau Juru pompa, khusus kapal-kapal tanker (kapal pengangkut cairan)
- Bagian Mesin yaitu
~ Mandor (Kepala Kerja Oiler dan Wiper)
~ Fitter atau Juru Las
~ Oiler atau Juru Minyak
~ Wiper
- Bagian Permakanan yaitu
~ Juru Masak / cook
bertanggung jawab atas segala makanan, baik itu memasak, pengaturan menu dan
persediaan makanan
~ Mess boy / Pembantu
bertugas membantu Juru masak
Hierarki Awak Kapal
Terbagi menjadi Departemen Dek dan Departemen Mesin atau bisa terbagi menjadi Perwira/Officer dan Bawahan/Rating
1. Perwira Departemen Dek terdiri dari
- Kapten/Nahkoda
pemimpin dan penanggung jawab atas pelayaran
- Mualim I / Chief officer / Chief Mate
yang bertugas mengatur muatan, persediaan air tawar dan sebagai pengatur arah navigasi
- Mualim 2 / Second Officer/ Second Mate
bertugas mkembuat jalur/route peta pelayaran yang akan dilakukan dan pengatur arah navigasi
- Mualim 3 / Third Officer/ Third Mate
bertugas sebagai penguatur, memeriksa, memelihara semua alat alat keselamatan kapal dan
juga bertugas sebagai pengatur arah navigasi
- Markonis / Radio Officer/ Spark
bertugas sebagai operator radio/komunikasi serta bertanggung jawab menjagua keselamatan
kapal dari marabahaya baik itu yang ditimbulkan dari alam seperti badai, ada kapal tenggelam
dll
2. Perwira Departemen Mesin terdiri dari
- KKM (Kepala Kamar Mesin) / Chief Engineer
Pemimpim dan penanggung jawab atas semua mesin yang ada di kapal baik itu mesin induk,
mesin bantu, mesin pompa, mesin crane, mesin sekoci, mesin kemudi, mesin freezer dll
- Masinis 1 / First Engineer
bertanggung jawab atas mesin induk
- Masinis 2 / Second Engineer
bertanggung jawab atas semua mesin bantu
- Masinis 3 / Third Engineer
bertanggung jawab atas semua mesin pompa
- Juru Listrik / Electrician
bertanggun jawab atas semua mesin yang menggunakan tenaga listrik dan seluruh tenaga
cadangan
- Juru Minyak / Oiler
pembantu par6a Masinis / Engineer
3. Ratings / Bawahan terdiri dari
- Bagian Dek yaitu
~ Boatswain atau Bosun atau Serang (Kepala kerja bawahan)
~ Able Bodied Seaman (AB) atau Jurumudi
~ Ordinary Seaman (OS) atau Kelasi atau Sailor
~ Pumpman atau Juru pompa, khusus kapal-kapal tanker (kapal pengangkut cairan)
- Bagian Mesin yaitu
~ Mandor (Kepala Kerja Oiler dan Wiper)
~ Fitter atau Juru Las
~ Oiler atau Juru Minyak
~ Wiper
- Bagian Permakanan yaitu
~ Juru Masak / cook
bertanggung jawab atas segala makanan, baik itu memasak, pengaturan menu dan
persediaan makanan
~ Mess boy / Pembantu
bertugas membantu Juru masak
Thursday, July 13, 2017
Meniti Kesuksesan
Sukses adalah cita-cita dan keinginan semua orang. Memiliki karir bagus, membahagiakan keluarga orang tua,pasangan maupun teman, sukses dalam menjalankan bisnis dan lain-lain. Sukses harus didasari dengan kemauan dan keinginan yang besar. Menjadi orang sukses tentu tak semudah yang dibayangkan karena sukses memiliki banyak proses. Setiap orang mempunyai kemampuan dan cara yang berbeda-beda untuk mencapai yang diinginkan. Perlu motivasi untuk mewujudkan kesuksesan karna yang membangun kesuksesan adalah diri sendiri. Selalu berfikir jernih dan positif agar tercipta pemikiran yang membangun semangat dan kemauan untuk maju.
Tuesday, July 11, 2017
Kapten, Sang Pimpinan Kapal
Cadet Deck, Tugas dan Tanggungjawabnya
Cadet secara bahasa dapat berarti yang berarti Calon Perwira atau Taruna, namun yang akan kita bahas kali ini adalah kadet sebagai Taruna.
Thursday, July 6, 2017
Saturday, July 1, 2017
SCRB, Perangkat Keselamatan dan Kapal Penyelamat
Survival Craft and Rescue Boat atau SCRB dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang pesawat/craft keselamatan dan kapal penyelamat. Yang dimaksud dengan survival craft adalah pesawat keselamatan berupa sekoci, dan sekoci karet. Sedangkan rescue boat merupakan kapal
Subscribe to:
Posts (Atom)
Adforce Groub Blitar
Selamat untuk calon ABK ikan Adforce Group SOP dan MOU dari agent USA sudah keluar. Yang akan segera di berangkatkan pada bulan Nove...
-
Relief disebut diartikan sebagai lukisan timbul (memiliki tinggi dan rendah). Relief dasar laut bisa diartikan sebagai perbedaan tingi dan...
-
Survival Craft and Rescue Boat atau SCRB dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang pesawat/craft keselamatan dan kapal penyelamat. Yang d...
-
Cadet secara bahasa dapat berarti yang berarti Calon Perwira atau Taruna, namun yang akan kita bahas kali ini adalah kadet sebagai Taruna. ...