AFF, Satgas Kebakaran di Atas Air

Bencana kebakaran adalah salah satu bencana yang sering kita dengar dari televisi. Kebakaran di pemukiman padat karena kelalaian manusia atau konsleting listrik, kebakaran hutan karena cuaca yang terlalu panas atau bahkan hanya karena sebuah puntung rokok yang kecil, dan bukan tidak mungkin ada kebakaran di atas air, misalnya pada kapal laut.

Pada kapal laut, walaupun ketika beroperasi dikelilingi oleh air, tidak menutup kemungkinan terjadi kebakaran, misalnya karena konsleting listrik perkapalan, kelalaian pelaut, atau hal yang lain. Untuk itu, pelaut pun juga seharusnya mempunyai kemampuan dasar pemadam kebakaran. Hal ini bertujuan, agar para pelaut bisa mencegah terjadinya kebakaran di atas kapal, dan mampu memadamkan api, jika kebakaran terlanjur terjadi. Atau bahkan tahu apa yang harus dilakukan jika api tidak memungkinkan untuk dipadamkan dengan peralatan yang ada.

Untuk mendapatkan sertifikat Advance Fire Fightng (AFF / Pemadam Kebakaran) seseorang harus menguasai beberapa materi, seperti fenomena api / kebakaran, mengenal alat pemadam kebakaran dan penggunaanya, karakteristik bahan bakar, bahaya ledakan dan pengendaliannya, pengenalan bahan cair mudah terbakar, ijin kerja di daerah mudah terbakar, analisa kebakaran dalam ruangan, analisa resiko kebakaran, tanggap darurat kebakaran dan managemen penanggulangan kebakaran. Selain itu, mereka juga mendapat kesempatan untuk mensimulasikan penanganan kebakaran drum kecil dan besar, pemadaman tanki pecah, pemadaman pipa pecah, hingga penanganan kendaraan (kapal) terbakar. Dengan materi dasar tersebut, seseorang bisa menangani kebakaran dengan bijaksana.

Mengacu pada salah satu situs lembaga kursus yang menangani diklat singkat AFF, kursus dasar ini bisa ditempuh dalam jangka waktu kurang lebih 4 hari dengan biaya berkisar Rp 850.000,00. Cukup terjangkau, mengingat materi yang diterima sangatlah penting bagi kehidupan kita sehari-hari, utamanya bagi pekerja dengan resiko kebakaran yang tinggi, misalnya kapal tanker. 

Sepandai apapun kemampuan kita menangani kebakaran, akan lebih bijak jika kita mencegahnya, berhati-hati, namun tetap waspada. Salam.